240 km to Yogyakarta

Hello...

Ada di gerbong 1, no kursinya 24D. Mencoba menuangkan hasil pikiran, ide dan gagasan, karena tidak semua penumpang kereta menulis. Penumpang kereta biasanya tidur, main gadget, atau mennemani anak, suami atau sanak saudaranya. Saya pelopornya, penulis di perjalanan kereta. Hahaha...setidaknya saya "klaim" disini.

Siapa Jokowi?

Loh tiba-tiba menanyakan itu. Begini alasannya. Bahwa Indonesia, bangsaku ini, negaraku ini punya pemimpin bernama Joko Widodo (Jokowi). Hehehe, dia mantan Walikota Solo dan Calon mantan Gubernur Jakarta.

Alasan menulis Jokowi adalah karena selama kurang lebih 6 bulan, saya bersinggungan dengan orang Solo ini selama jadi gubernur di Jakarta.

Tidak melebihkan dan tidak mengurangi tentang Jokowi, ya..saya janji. Tapi opini saya saat ini adalah pak Joko...mungkin lebih enak dipanggil "pak Joko" memiliki beban berat. Dan beban berat itu belum tentu pak Joko mengampunya. Jujur saja memang saya pilih Jokowi ketika Pemilu...bukan karena saya anggap dia bisa lebih baik dari SBY namun dia saya anggap lebih baik dari pesaingnya, Prabowo.

Heheheh, di satu sisi pesimis Indonesia lebih baik dan di satu sisi optimis Indonesia lebih baik jika dipimpin oleh pak Joko. Di masa datang banyak dan seabreg persoalan di bangsa ini, bencana alam, potensi konflik komunal, belom lagi krisis ekonomi dan itu semua butuh kepemimpinan yang kuat. Jokowi belum memperlihatkan gelagat kekuatan itu, barangkali sampai titik sekarang, ketika kereta Sri Tanjung bergerak dari Kertosono ke sta Nganjuk.

Pak Joko, perlihatkanlah kekuatanmu, buktikan garuda bisa terbang tinggi. Buktikan kepada para pemilih Prabowo atau yang kemaren Golput bahwa kamu bisa membawa gerbong Nusantara ini ke jaman keemasan.

Udah mulai ngantuk ni....Zzzz.

Ohya...AC kereta gerbong satu menunjukkan angka 24 derajad celcius. Apa maknanya untuk kepemimpinan pak Joko. Menurut angan-angan saya, pak Joko harapannya adalah bisa menaikkan taraf kesejahteraan rakyat di Indonesia dari 2 menjadi 4, artinya akan bertambang 100 persen kebaikan. Hehehehe. Ya....hmmm..kalau dari sudut pandang optimis, pak Joko pasti mampu.

AC di gerbong 1 ada 3. Nha ini menunjukkan. Bahwa persoalan persatuan Indonesia (sila 3 Pancasila) menjadi penting. AC nya memang tidak terlalu terasa, jangan-jangan persatuan Indonesia tidak terasa di pemerintahan pak Joko??hahaha. Woles gaes....