Friday, December 17, 2010

Aku Bangga Menjadi Etoser

Aku Bangga Menjadi Etoser. Ahmad Juwari. Man & Kebijakan Publik 2008
The Center of Spirit
Siapa yang tahu, sekitar 3 tahun lalu asa untuk melanjutkan belajar di perguruan tinggi hampir mustahil untuk diwujudkan, dan sekarang siapa yang tahu pula anak desa seperti saya bisa berdiri tegak di universitas terkemuka di negeri ini. Bukan sebuah kemustahilan karena Tuhan tahu keinginan kita, inilah “kawah candradimuka”, kawah para pembaharu bangsa belajar memahami ilmu hingga kemudian diaplikasikan kepada masyarakat.
Kawah yang panas tersebut semakin panas, panas karena ada kawah baru di dalam kawah itu. Beastudi etos menjadi bagian penting pembentukan karakter para pembaharu bangsa, kawah inilah yang saya huni sekarang, setelah sekian lama merasakan pahit getir tinggal di sebuah panti asuhan. Di pojok kota padat pembentukan karakter seorang pemimpin itu dilakukan, asrama ini telah mengubah kepribadianku sehingga barangkali teman-teman Etos adalah teman-teman yang berpengaruh terhadapku setelah kehadiran orang-orang di sekitarku sebelumnya.
Aku bangga menjadi etoser, kata ini keramat, karena ada tanggungjawab besar di dalamnya. Seorang etoser sesuai nama etos-nya dituntut untuk terus menebar semangat, semangat untuk berubah menjadi yang lebih baik. Seorang etoser bukanlah mahasiswa yang berputus asa, seorang etoser memiliki daya juang hebat untuk melawan ganasnya peradaban. Tergambarlah bagaimana semangat itu bergelora, semangat para mahasiswa etos untuk maju.
Pusat semangat itu saat ini harus kita pertanyakan, masih adakah semangat dalam dirimu wahai etoser? Apa justru-seperti yang dibilah teman-temanmu-mahasiswa yang hidup di asrama etos tidak jauh beda dengan mahasiswa yang hidup di kontrakan. Kebanggaan menjadi etoser sama saja bohong jika prestasi nol, tak ada perbaikan atau bahkan yang terjadi adalah arogansi kepribadian. Kebanggan menjadi etoser harus dijaga wahai etoser, inilah pusat semangat yang akan membawa bangsa ini keluar dari rumitnya masalah saat ini. Terbayanglah terus benak kalian, negara ini masih miskin, jutaan pengangguran menunggu gerakmu. Jadikan persaudaraan kita membawa kebanggan menjadi Etoser, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, tentunya masih ingat peribahasa lawas ini.

1 comment: